Jumat, 12 September 2014

Posted by blog informatika on 23.39 No comments
Data Sheet Switch layer 2/3

Switch  Layer 2
Layer 2 switch adalah sebuah bentuk switch Ethernet yang melakukan switching terhadap paket dengan melihat alamat fisiknya (MAC address). Switch jenis ini bekerja pada lapisan data-link (atau lapisan kedua) dalam OSI Reference Model. Switch-switch tersebut juga dapat melakukan fungsi sebagai bridge antara segmen-segmen jaringan LAN, karena mereka meneruskan frame Ethernet berdasarkan alamat tujuannya tanpa mengetahui protokol jaringan apa yang digunakan.
Layer 2 switch dapat dipasang secara transparan di dalam sebuah jaringan. Perangkat-perangkat tersebut tidak akan mengganggu komunikasi antara host dengan router. Sekali terpasang, sebuah layer 2 switch akan mengetahui host-host dan jaringan yang terhubung dengan melihat field Source Address pada frame yang diterimanya. Layer 2 switch juga dapat membangun sebuah basis data dari alamat-alamat MAC address dan port di mana kartu jaringan terhubung yang disimpan di dalam memori cache milik switch.
Ketika sebuah frame datang ke sebuah port di dalam switch, layer 2 switch akan menguji frame tersebut dengan melihat field Destination Address, dan kemudian akan meneruskan frame tersebut ke tujuannya yang masih terhubung ke switch yang sama, dengan mengirimkannya kepada port di mana tujuannya terhubung. Jika field Source Address dari frame tersebut tidak dikenali, maka switch tersebut akan mengirimkan frame tersebut ke semua port kecuali port di mana frame tersebut masuk.



Layer 3 switch adalah :
perangkat performa tinggi untuk jaringan routing. Layer 3 switch sebenarnya sangat sedikit berbeda dari router. Sebuah Layer 3 switch dapat mendukung protokol routing yang sama sebagai router jaringan lakukan. Kedua memeriksa paket yang masuk dan membuat keputusan routing dinamis didasarkan pada sumber dan alamat tujuan di dalamnya. Kedua jenis kotak berbagi penampilan serupa.

              Layer 3 switch dipahami sebagai teknologi untuk memperbaiki kinerja router yang digunakan dalam jumlah besar jaringan area lokal (LAN) seperti intranet perusahaan. Perbedaan utama antara Layer 3 switch dan router terletak dalam teknologi perangkat keras yang digunakan untuk membangun unit. Perangkat keras dalam sebuah switch Layer 3 switch yang menggabungkan tradisional dan router, menggantikan beberapa logika perangkat lunak router dengan hardware untuk menawarkan kinerja yang lebih baik dalam beberapa situasi.

            Layer 3 switch sering biaya kurang dari router tradisional. Dirancang untuk digunakan dalam jaringan lokal, Layer 3 switch biasanya akan tidak memiliki port WAN dan jaringan area luas fitur router tradisional akan selalu memiliki.


TCP/IP SWITCHING/ROUTING DECISIONS
Layer and      Forwarding
Protocol       Decision
Inspected      Based on
2 - Ethernet   MAC address
3 - IP         Network address
3 - IP         Service quality
4 - TCP/UDP    Traffic type
socket     (HTTP, FTP, etc.)
7 - HTTP       HTTP request type





0 komentar:

Posting Komentar