Review Fitur-Fitur yang
ada di VirtualBox 4.2.12
Kali ini saya akan review fitur-fitur yang ada
pada Oracle VM VirtualBox versi 4.2.12 ( Biasanya sih, cukup disebut VirtualBox
). Dan yang pasti penjelasannya ini, harus langsung anda coba dan dipraktekkan
langsung agar anda lebih mengerti lagi, bentuknya seperti apa yang dijelaskan
tersebut.
Remember : istilah virtual machine yang ada pada
posting ini, maksudnya adalah Operating System tambahan yang diinstall pada
VirtualBox. Atau biasa saya istilahkan Operating System virtual, apa saja,
windows, linux, mikrotik yang terinstall secara virtual.
Mari kita mulai, dari menu File.
Pada menu File ada beberapa settingan, yaitu,
Menu File:
Ø File - Virtual Media
Manager :
Tempat mengatur media virtual. Berisi semua media (hardisk, cd/dvd dan iso
file)
Ø File – Export Appliance, untuk mengimport
virtual machine, istilah lainnya, membuat OS virtual, menjadi file berekstensi
OVF / OVA.
Ø File - Import Appliance, kebalikan daripada
import, mengambil file backup berekstensi OVF / OVA, untuk dijalankan pada
VirtualBox.
Ø File - Preference. Setting VirtualBox,
secara umum. Ada banyak settingan disini,
Ø General, secara default drive C
folder document, merupakan tempat dari virtual machine yang sudah dibuat. Anda
bisa ubah settingan ini ke drive dan folder yang diinginkan.
Ø Input, input key keyboard,
untuk masuk dan keluarnya kursor dari virtual machine.
Ø Update, jika dicentang, akan
dilakukan update ke website VirtualBox, secara periodic.
Ø Language, artinya bahasa yang
digunakan pada VirtualBox ini.
Ø Display, setting tampilan /
display dari virtual machine
Ø Network, tempat
mengatur Ethernet adapter virtual dan sekaligus settingan IP
addressnya.
Ø Extention, penambahan
extention pack.
Ø Proxy, jika untuk koneksi ke
internet harus menggunakan proxy, gunakan (centang) bagian ini.
File - Exit = keluar dari VirtualBox.
Kita lanjutkan dengan bagian menu Machine.
Ada banyak settingan disini, yaitu
Menu Machine:
Ø Machine - New, membuat virtual
machine yang baru, dari awal.
Ø Machine - Add, menambahkan virtual
machine. Jika sudah ada virtual machine, tapi tidak masuk ke VirtualBox.
Ø Machine - Setting, setting khusus untuk
virtual machine, karena panjang, selanjutnya akan dibahas tersendiri
Ø Machine – Clone, clone atau mengcopy
virtual machine, sehingga mendapatkan hasil virtual machine, yang sama persis
dengan aslinya.
Ø Machine – Remove, remove /
menghilangkan virtual machine. Jika ini, dipilih akan ada 3 pilihan, yaitu,
apakah delete all files, remove only,
ataukah cancel. Jika pilih delete all files,
semua file virtual machine akan hilang. Jika remove only,
maka file / folder system virtual machine akan tetap ada. Dengan file / folder
ini, virtual machine bisa dikembalikan lagi dengan menggunakan settingan
Machine - Add di atas. Dan terakhir cancel, artinya tentu
saja membatalkan akan melakukan remove.
Ø Machine - Group, mengelompokkan /
membuat group, agar virtual machine lebih gampang diatur.
Ø Machine - Start, mulai menjalankan
virtual machine.
Ø Machine - Pause, mempause, menghentikan
sementara jalannya suatu virtual machine. Jika kembali diklik Machine -
Pause, virtual machine akan kembali running.
Ø Machine - Reset, restart virtual
machine.
Ø Machine - Close, menutup / mematikan
virtual machine. Ada 3 bagian.
Ø Save state, sama seperti pause,
menghentikan sementara jalannya virtual machine. Jika ingin virtual machine
running kembali, klik tombol start (machine – start). Saya bingung apa gunanya
ini, kan sudah ada settingan Machine - Pause ?
Ø ACPI Shutdown, mengirimkan sinyal
atau perintah shutdown ke virtual machine.
Ø Power off, mematikan power,
virtual machine langsung mati secara paksa.
Ø Machine - Discard save
state.
Merestart / mereboot virtual machine yang berada dalam posisi save state.
Ø Machine - Show log, melihat log / history
dari virtual machine.
Ø Machine – Refresh
Ø Machine - Show in
explorer,
melihat virtual machine dalam windows explorer
Ø Machine - Create
shortcut on desktop, membuat shortcut VirtualBox pada desktop.
Ø Machine - Sort. Mengurutkan virtual
machine.
Di bagian Menu - Help. Saya kira
tidak ada yang special, dan anda seharusnya sudah mengetahui sendiri. Saya
lewati saja, untuk mempercepat.
Kita lanjutkan penjelasan mengenai Machine
- Setting. Settingan ini untuk virtual machine, ada beberapa settingan
yaitu :
General, pada settingan ini ada beberapa tab
Ø Tab basic, berisi, Nama, type,
versi dari virtual machine,
Ø Tab advanced, ada Shared clipboard,
drag n drop. Drag n drop fungsi sebenarnya adalah mengcopy file/folder yang ada
di Operating System Utama/Host ke Operating System Virtual, dan juga
sebaliknya, dari OS virtual ke OS utama. Cukup klik filenya dan tarik menuju ke
tujuannya. Namun anehnya tidak berfungsi dengan baik pada beberapa OS virtual.
Walaupun sudah diinstal extention pack nya. Ada yang bisa, tapi kebanyakan
tidak bisa.
Ø Tab description, untuk menambahkan
comment atau penjelasan singkat lainnya mengenai virtual machine
ini.
System, ada beberapa tab juga yaitu,
Ø Tab motherboard, ada base memory, yang
bisa diatur. Boot order, chipset, dan extende feature lainnya.
Ø Tab processor, berisi processor, dan
pada bagian execution cap, bisa diatur persentase performa dari cpu.
Ø Tab acceleration, ada centang agar bisa
hardware menjadi virtualisasi. Artinya dalam virtual machine, bisa kita install
virtual machine. Secara default, ini akan tetap tercentang.
Display
Ø Tab video, ada video memory, bisa
diatur, dan tergantung juga dari monitor count-nya. Monitor count, bisa diatur
agar bisa menjadi lebih dari beberapa monitor. Belum pernah saya test. Feature
3D, centang untuk mengenable fitur tampilan 3D pada virtual machine. Feature
2D, centang untuk mengenable fitur tampilan 2D, namun fitur ini masih
eksperiment.
Ø Tab remote display. Centang untuk enable
server. Belum pernah saya test ini, bagaimana caranya.
Storage; mendukung banyak controller, seperti SATA,
IDE, SCSI, SAS, dan Floppy.
Audio, centang untuk enable audio, ada pilihan driver
dan audio controllernya.
Network, Saya pernah membahasnya, pada posting
sebelumnya, "My Project, School Network". Maksimal ada 4 buah
adapter network yang bisa dibuat. Artinya ada 4 buah network ID. Setiap adapter
network, ada beberapa jenis pilihan, yaitu, nat, bridge, internal network,
host-only adapter, dan generic adapter. Jika diklik advanced, ada beberapa
settingan lebih details lagi, yaitu type adapter, promiscuous mode, mac
address, dan cable connected. Jika anda ingin lebih mengerti fungsi-fungsi pada
bagian network ini, anda harus langsung mencoba mempraktekkannya.
Serial ports, maksimal ada 2 buah port. Centang enable untuk
mengaktifkan.
USB, secara default akan otomatis mendeteksi usb
yang ada.
Shared folder. Digunakan untuk membuat sharing folder dari
System Operasi hosts-nya (System Operasi Utama yang menjalankan VirtualBox).
Fitur ini benar-benar bagus. Dengan settingan ini, folder yang diinginkan
sekaligus file-file yang ada di dalamnya, selain bisa diakses oleh System
Operasi hostnya, juga bisa diakses oleh virtual machine.
Jika dibandingkan dengan VMware Workstation yang
gratis juga (maksudnya gratis sampai 30 hari), dapat disimpulkan, beberapa
kelebihan dan kekurangan VirtualBox.
Kelebihan dari VirtualBox,
1. Gratis.
2. Ringan dibandingkan
dengan VMware.
3. Mendukung banyak virtual
hardisk.
4. Video memory (vga), bisa
diatur, performa cpu juga bisa diatur persentasenya.
Kekurangan dari VirtualBox.
1.
Membutuhkan memory yang besar, dan anda harus pandai-pandai
mengatur resource memory untuk setiap virtual machine ( jika beberapa virtual
machine dijalankan sekaligus ). Low / kekurangan memory dapat membuat semua
virtual machine yang sedang running menjadi hang / crash, dan tentu saja
terpaksa direboot agar bisa berjalan normal kembali. Pada VMware, jika low
memory, tidak sampai hang, hanya menjadi sangat lambat.
2.
Fitur drag n drop tidak berfungsi, pada banyak virtual machine.
Sedang pada VMware, drag dan drop berjalan mulus, tidak masalah.
3.
Network ID untuk satu buah virtual machine, hanya 4 buah. Masih
kalah dibandingkan dengan VMware Workstation bisa mencapai 10 buah.
4.
Dan beberapa fitur yang ada pada VMware Workstation, namun tidak
dimiliki oleh VirtualBox.
Ø Unity, fitur ini keren,
virtual machine (Sistem Operasi tambahan) serasa menjadi satu dengan Sistem
Operasi host (System Operasi utamanya).
Ø Terkoneksi ke server.
Ø Capture movie. apa yang
dikerjakan dalam virtual machine, bisa terekam dan dibuat menjadi movie /
video.
Ø Proteksi, ketika akan
membuka menu setting pada virtual machine, bisa diset password untuk
keamanannya.